SDMUMTAZ.SCH – Gema takbir mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di JL. Raya Bebekan 269 Taman , gedung 1 SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman, pada Kamis, 29 Juni 2023, hari ke-2 Iedul Adha. Pukul 06.00 beberapa guru laki-laki dan bapak-bapak PRM Ketegan siap untuk mengeksekusi 5 kambing dan 5 ekor sapi.

Tahun ini, pertama kalinya SD Mumtaz membuat program menabung untuk kurban. Program tersebut dilaksanakan oleh Bidang Ismuba SD Mumtaz. Menabung kurban dimulai bulan Agustus 2022. Program ini bisa diikuti guru, karyawan, wali murid dan keluarga guru karyawan SD Mumtaz. Besaran tabungan tidak ditentukan yang terpenting ketika bulan Juni 2023 terkumpul sejumlah uang Rp. 3.500.000. Penabung boleh ikut kurban kambing atau syirkah sapi untuk 7 orang pengkurban.

Ahmad Nabil Luby, ketua panitia Iedul Adha 1444 H menjelaskan: “Alhamdulillah, 2 ekor sapi qurban siswa siswi SD Mumtaz, 3 ekor sapi kurban syirkah bapak/ ibu/ananda : Elya Bahadiq, Eli Mahmudah, Fatchul Mubarok, Rachmawati, Rizki Johan Prastyo, Moh. Davie El Hakim, Ulin Faricha, Berliana Hanifah Arifhani (5A), Rahadian Arif Rahman, Syaifuddin, Sumarminingsih, Dina Nurul Fitria, Alin Akifan, Inesia Putri Widiana (Alumnus), Aulia Kholifatul Khasanah, Rania Ridha Paramitha (6E), Aisha Rania Mumtaz (3A), Surya Rafif Akmal (4E), M. Zahyatiq Ramadhani (5C), Seluruh guru dan karyawan SD Mumtaz juga sedekah kurban sejumlah Rp. 100.000 per orang, tuturnya”.

Hal senada juga disampaikan oleh Rachmawati, S.Pd. Kepala Urusan bidang Ismuba dan sekaligus bendahara panitia Iedul Adha 1444 H menyampaikan: “5 ekor kambing qurban dari siswa atas nama: Clarissa Alysyifa Ramadhani Putri (3D), Aleina (2 E), Reyhan Valiant Athallah Hartanto (IC), Rama Rosyidan Hendrawan (4D), Varisha Hana Rosyadah (calon SiswaSD Mumtaz), semoga tahun depan lebih banyak lagi yang berkurban sehingga SD Mumtaz lebih banyak lagi menyalurkan daging qurban kepada masyarakat yang lebih luas lagi, tutur bu Watik, menutup penjelasannya”.

Tekhnis penyembelihan hewan qurban seperti biasanya, dimulai pada pukul 6.00 di halaman gedung 1 SD Mumtaz. Seluruh guru dan karyawan SD Mumtaz dilibatkan mulai dari penyembelihan , pengulitan, pemotongan , penimbangan sampai pendistribusian daging qurban. Cara kerjanya, seluruh bapak guru dan karyawan laki-laki bekerja di bagian penyembelihan, pengulitan dan pemotongan daging & tulang 5 kambing. Penyembelihan, pengulitan dan pemotongan baik daging maupun tulang sapi 5 sapi dilakukan jagal dari PRM Ketegan. Guru & karyawan putri bekerja di bagian pemotongan, penimbangan, pengemasan dan pendistribusian yang diketuai oleh seorang koordinator. Bagian konsumsi menyiapkan makanan dan minuman seluruh panitia.

Ulin Farichah, S.Pd. sebagai koordinator pembagian umum menjelaskan: “Dari penyembelihan 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing, terkumpul 1230 kantong daging qurban, yang dibagikan kepada 630 siswa siswi SD Mumtaz, 100 warga sekitar sekolah, 135 warga umum beberapa TK Aba & masjid , PRM sekitar , panti asuhan Muhammadiyah, pegawai Cleaning Service, petugas kebersihan, sopir antar jemput siswa, pengantar galon, guru ekstrakurikuler, guru& karyawan SD Mumtaz yang sudah purna, para syirkah , PCM Sepanjang dan PPAI. Para guru dan karyawan juga mendapatkan bagian daging hewan qurban, tutur bu Ulin“.

Setelah acara penyembelihan dan pendistribusian daging qurban selesai, para guru dan karyawan menikmati hidangan olahan daging hewan qurban yang tadi disembelih. Ibu Yuli Arifiyani, koordinator konsumsi, menjelaskan: “Menu yang disajikan ada gulai dan juga sate. untuk panitia yang tidak mau olahan daging kambing , kita menyajikan sayur asam dan tahu ,tempe,dan ikan tongkol goreng, tutur bu Yuli.”

Pada pukul 11.00 , seluruh panitia melaksanakan evaluasi kegiatan yang dipimpin oleh ketua panitia. Rahadian Arif Rahman,S.S., M.AP Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 memberikan evaluasi bahwa seluruh panitia harus bekerja sama dalam melaksanakan penyembelihan hewan qurban. Walaupun dibagi pada masing-masing devisi tetapi tetap harus saling membantu jika ada devisi lain belum selesai. Pak Rahadian di akhir sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh guru dan karyawan hendaknya berlomba-lomba menabung untuk qurban tahun depan. Tahun depan kita harus qurban lebih banyak lagi, karena selain meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sesuai dengan tema qurban kali ini, juga agar kita bisa berbagi kepada masyarakat lebih banyak lagi, ujar pak Rahadian menutup sambutannya.

Dengan berqurban, menjadikan kita sebagai hamba Allah yang senantiasa bertaqwa , bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, dan bisa berbagi dengan sesama sehingga menjadikan hidup lebih bermakna, aamiinn.
(Penulis : Eli Mahmudah)