Penampilan inspiratif Wonderkids SD Mumtaz di panggung Islamic Education Fair 2025 (adetia/MumtazNews)

MumtazNews – Jumat, 17 Oktober 2025 menjadi hari istimewa bagi siswa inklusi SD Muhammadiyah 1&2 Taman (SD Mumtaz). Mereka yang dikenal dengan sebutan Wonderkids SD Mumtaz kembali menunjukkan kemampuan luar biasa di ajang Islamic Education Fair 2025, sebuah acara bergengsi yang digelar oleh Majalah Nurani. Dalam kegiatan ini, para Wonderkids tampil memukau di panggung Talent Show bersama peserta lain dari berbagai sekolah Islam terbaik se-Surabaya dan Sidoarjo.

Kehadiran Wonderkids menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi inklusi SD Mumtaz tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terus diasah bakat dan potensinya di berbagai bidang seperti seni musik, menyanyi, olahraga, hingga handycraft. Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah kemampuan mereka dalam seni suara yang berhasil menghipnotis penonton dengan keindahan dan ketulusan ekspresi.

Laela Fauziah selaku Kaur Humas menyampaikan rasa bangganya, “Sungguh luar biasa! Dengan segala keterbatasan, mereka mampu tampil percaya diri dan menampilkan bakat terbaiknya. Semoga siswa-siswi inklusi SD Mumtaz terus berkembang dan kelak menjadi generasi yang sukses.”

Acara Islamic Education Fair yang diselenggarakan setiap tahun ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan wadah untuk menunjukkan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan dan potensi yang patut diapresiasi. Para Wonderkids tampil penuh semangat dan berhasil membuat penonton terharu dengan performa yang tulus dan menginspirasi.

Salah satu pengunjung, Pak David, mengungkapkan kekagumannya, “Saya sangat terharu melihat penampilan mereka. Dengan segala keterbatasan, mereka justru menunjukkan bahwa di balik kekurangan tersimpan kelebihan luar biasa. Seperti pisau yang diasah terus-menerus, anak-anak inklusi pun jika dibimbing dengan sabar akan menjadi pribadi yang hebat.”

SD Muhammadiyah 1–2 Taman memang dikenal sebagai sekolah multitalenta dan ramah anak. Tidak ada perbedaan antara siswa reguler dan inklusi. Semua diberi kesempatan yang sama untuk berkembang, berinteraksi, dan menunjukkan keunggulan masing-masing.

Risky Johan, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, menegaskan, “Kami berkomitmen untuk terus menggali dan mengasah keahlian, minat, serta bakat siswa inklusi. Tidak ada perbedaan, semua anak berhak bersinar.”

Melalui ajang ini, Wonderkids SD Mumtaz telah membuktikan bahwa kekurangan bukanlah batasan, melainkan jembatan menuju masa depan yang hebat. Dengan dukungan sekolah, guru, dan keluarga, mereka melangkah penuh percaya diri menuju dunia yang lebih inklusif dan berprestasi.

Penulis : Adetia Yusniarti 

Editor    : ferredika