Kegiatan Kunjungan Edukatif SD Mumtaz ke Museum Planetarium dan Akademi TNI AL Surabaya

Momen yang mengesankan siswa - siswi SD Mumtaz belajar langsung di Akademi TNI AL (iflakha/MumtazNews)

Mumtaznews – Surabaya, 4 November 2025 siswa-siswi kelas 5 SD Muhammadiyah 1&2 Taman (SD Mumtaz) mengikuti kegiatan luar sekolah yang penuh wawasan dan inspirasi di Museum Planetarium Surabaya serta Ruang Akademi Militer TNI AL. Kegiatan ini bertujuan memperluas pengetahuan siswa tentang dunia kemaritiman Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat belajar melalui pengalaman langsung di lapangan.

Serius dan menyenangkan, siswa - siswi SD Mumtaz dengan tertib mendengarkan penjelasan dari kakak pemandu (iflakha/Mumtaznews)

Memasuki Ruang Akademi Militer TNI AL, siswa disambut dengan berbagai koleksi menarik yang menampilkan kehidupan para taruna dan taruni. Mereka melihat secara langsung beragam seragam kebanggaan yang digunakan dalam kegiatan resmi, latihan, dan upacara. Tidak hanya itu, siswa juga diperlihatkan kamar tidur dan perlengkapan belajar para taruna, yang menggambarkan kedisiplinan serta semangat juang yang tinggi dari calon pemimpin angkatan laut Indonesia.

Selanjutnya, rombongan menuju Ruang Prodi, yang memperlihatkan perjalanan pendidikan di Akademi Angkatan Laut. Di ruangan ini, para siswa mendengarkan penjelasan tentang proses pembelajaran, prestasi gemilang, serta berbagai kebanggaan yang telah diraih para taruna selama masa pendidikannya. Siswa tampak antusias mendengar kisah para perwira muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kunjungan berlanjut ke Ruang Armada, tempat yang menjadi favorit bagi para siswa. Di sana, mereka disuguhkan berbagai miniatur kapal perang dan peralatan navigasi laut. Suasana menjadi semakin meriah ketika siswa diberi kesempatan memegang langsung kemudi kapal. Banyak di antara mereka yang tersenyum bahagia dan berpose seolah menjadi kapten kapal sungguhan.

Di Ruang Dewaruci, para siswa diajak mengenal lebih dekat kapal legendaris kebanggaan Indonesia, KRI Dewaruci. Pemandu menjelaskan bahwa kapal ini dibuat di Jerman dan digunakan untuk pelayaran keliling dunia oleh para taruna. Siswa tampak kagum mendengar cerita bagaimana kapal tersebut menjadi simbol semangat pantang menyerah dan petualangan para pelaut Indonesia

Kemudian, mereka memasuki Ruang Kepemimpinan, yang menampilkan struktur organisasi dan jenjang kepangkatan di TNI Angkatan Laut. Dari prajurit paling rendah hingga laksamana, setiap tingkatan dijelaskan secara detail. Siswa belajar bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang jabatan, tetapi juga tentang tanggung jawab, kerja sama, dan keteladanan.

Selanjutnya, para siswa diajak mengunjungi Ruang Senjata, salah satu ruangan yang paling memukau di kawasan Akademi TNI AL. Di ruangan ini, mereka melihat berbagai macam alat persenjataan canggih, mulai dari rudal, torpedo, meriam kapal, hingga senjata ringan yang digunakan dalam latihan dan pertahanan laut.

Pemandu menjelaskan fungsi dan cara kerja setiap senjata dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga anak-anak dapat mengenal teknologi pertahanan Indonesia tanpa rasa takut. Siswa terlihat sangat antusias saat melihat replika rudal besar dan mendengar cerita bagaimana para prajurit berlatih untuk mengoperasikan alat-alat tersebut dengan penuh tanggung jawab dan disiplin tinggi.

Setelah puas menjelajahi berbagai ruangan di Akademi TNI AL, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Museum Planetarium Surabaya. Di tempat ini, suasana berubah menjadi lebih hening dan menakjubkan. Para siswa duduk dengan tenang di ruang pertunjukan planetarium sambil menyaksikan gambar-gambar indah tentang tata surya, bintang, dan rasi bintang.

Di ruang planetarium, siswa diajak menjelajahi luar angkasa secara visual dari matahari yang menyala terang, planet Venus dan Merkurius yang berdekatan, hingga Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka juga mengenal komet, asteroid, dan bintang jatuh. Tayangan yang interaktif membuat anak-anak terpukau dan semakin tertarik mempelajari sains.

Menurut Lailatul umroh S.Pd. mengungkapkan “Bahwa kegiatan ini bukan hanya rekreasi edukatif, tetapi juga bentuk pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran IPAS. Melalui pengalaman langsung, siswa belajar menghargai peran penting ilmu pengetahuan dan ketertiban dalam kehidupan” ujarnya.

Kunjungan ini berakhir dengan wajah-wajah gembira dan penuh semangat. Para siswa pulang membawa cerita dan inspirasi baru, baik tentang disiplin dan kepemimpinan di Akademi TNI AL, maupun tentang keindahan dan keajaiban alam semesta di Museum Planetarium Surabaya. Hari itu menjadi bukti bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja, bahkan di luar kelas. Dengan cara yang seru dan bermakna.

Penulis : Iflakha 

Editor   : Ferredika